Selama bertahun-tahun, banyak orang yang mencoba untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda
tanpa adanya hasil. Segitiga Bermuda yang juga dikenal dengan Segitiga
Iblis merupakan sebuah daerah yang ada di bagian selatan dari Samudra
Atlantik Utara, dimana di daerah ini banyak pesawat dan kapal laut yang
menghilang begitu saja. Menurut angkatan laut Amerika Serikat,
segitiga ini tidak ada, dan namanya tidak dikenali dalam Badan Nama
Geografik Amerika Serikat, sebuah badan survey geologis milik Amerika
Serikat. Kultur pop yang berkembang di masyarakat sering mengaitkan
kejadian yang ada di Segitiga Bermuda dengan aktivitas paranormal atau
aktivitas yang dilakukan oleh makhluk luar angkasa, meskipun faktanya
adalah kecelakaan maupun kejadian-kejadian yang terjadi di area tersebut
adalah palsu atau hanya tidak pernah terdokumentasi dengan baik. Pada
tahun 2013, World Wide Fund for Nature menerbitkan sebuah laporan
tentang 10 laut yang paling berbahaya untuk pelayaran, dan Segitiga
Bermuda tidak masuk di dalamnya.
Sejarah Tentang Pertama Kalinya Segitiga Bermuda Muncul
Tulisan pertama yang mencoba mengungkap misteri Segitiga Bermuda adalah sebuah artikel yang dituliskan oleh Vincent Gaddis dalam sebuah majalah murahan yang berjudul Argosy dimana menurutnya ketiga vertex dari segitiga tersebut ada di Miami, semenanjung Florida tepatnya di San Juan, Puerto Rico, dan yang terakhir adalah di pulau Bermuda. Beberapa penulis lain memberikan batasan yang berbeda tentang vertex segitiga ini dengan ukuran mulai 1.300.000 hingga 3.900.000 km2. Karena ini juga, benar atau tidaknya pernah ada kejadian di dalam segitiga tersebut bergantung pada siapa yang menulisnya. Area Segitiga Bermuda juga merupakan salah satu jalur pelayaran yang paling sering dilalui dengan kapal-kapal yang bergerak melewatinya untuk mencapai Amerika, Eropa, dan Kepulauan Karibia.
Dugaan tentang kejadian penghilangan secara tidak wajar di daerah Segitiga Bermuda muncul pada 17 September 1950 lewat sebuah artikel tulisan Edward Van Winkle Jones yang diterbitkan dalam The Miami Herald dan mulai saat itu banyak penulis yang berlomba-lomba untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda. Dua tahun kemudian, majalah Fate menerbitkan artikel yang isinya bercerita tentang hilangnya berbagai macam pesawat dan kapal, termasuk hilangnya Flight 19, sebuah kelompok berisi 5 Angkatan Laut Amerika yang menerbangkan pesawat pembom TBM Avenger untuk misi latihan. Artikel milik Sand adalah yang pertama kalinya menggambarkan tentang daerah dimana segitiga tersebut muncul. Usaha mengungkap misteri Segitiga Bermuda terus berlanjut dan pada bulan April 1962, Flight 19 kembali dibahas pada majalah American Legion bulan itu.
Pada tahun 1975, salah satu pustakawan dari Arizona State University menerbitkan “Misteri Segitiga Bermuda: Terpecahkan”. Dia berpendapat bahwa penulis-penulis lain dan juga Gaddis tidak bisa dipercaya, berlebihan, dan tak layak dilakukan verifikasi. Riset yang dilakukan Kusche menunjukkan bahwa dari berbagai “usaha” untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda banyak ketidak akuratan dan ketidak konsistenan antara tulisan milik Berlitz dan pernyataan dari saksi mata, partisipan, dan orang-orang lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut. Kusche juga mengingatkan bahwa banyak kasus-kasus bersangkutan tidak dilaporkan seperti misalnya tragedi hilangnya seorang pelayar kelas dunia, Donald Crowhurst yang oleh Berlitz dilaporkan sebagai sebuah misteri meskipun bukti-bukti nyata menunjukkan hal sebaliknya.
Penjelasan Natural dan Supernatural
Dalam usaha mengungkap misteri Segitiga Bermuda, banyak penggunaan konsep-konsep spiritual untuk menjelaskan kejadian tersebut. Salah satu penjelasan supernatural yang berkembang menyalahkan segala kejadian kepada teknologi peninggalan benua mistis yang disebut Atlantis. Kadang, cerita yang bersangkutan dengan Atlantis juga adalah tentang sebuah formasi batu yang tenggelam, disebut dengan Jalur Bimini di pulai Bimini, bahama, dimana menurut beberapa definisi merupakan bagian dari segitiga tersebut. Penulis-penulis lainnya membawa prediksi supernatural ini menuju jalur lain, yaitu bahwa kejadian yang terjadi tidak ada hubungannya dengan makhluk Bumi, melainkan ulah dari UFO. Ide ini juga sering digunakan dalam kultur pop yang berkembang, bahkan Steven Spielberg menggunakan ide tersebut dalam filmnya yang berjudul Close Encounters of the Third Kind.
Beberapa cara ilmiah coba ditempuh demi mengungkap misteri Segitiga Bermuda, seperti misalnya masalah kompas yang sering terjadi. Beberapa orang melemparkan teori tetang sebuah anomali magnetik yang terjadi di area segitiga, namun pada faktanya tidak ada anomali tersebut. Aslinya, kompas memiliki variasi magnetik natural yang sudah diketahui oleh para navigator selama berabad-abad dimana arah utara kompas dan arah utara geografik akan sama hanya di beberapa tempat kecil saja. Masalah lain adalah Gulf Stream yang merupakan arus samudra dalam yang berasal dari teluk Mexico dan mengalir terus hingga selat Florida menuju daerah Atlantik Utara. Esensi dari Gulf Stream ini layaknya sebuah sungai yang ada di dalam samudra, dan layaknya sungai, ia bisa dan pasti membawa objek yang mengapung. Mengingat hal tersebut, tidak heran jika sebuah pesawat kecil atau perahu yang memiliki masalah mesin bisa terseret jauh oleh arus.
Beberapa alasan ilmiah yang dapat terjadi dan menjelaskan hilangnya beberapa pesawat di Segitiga Bermuda adalah kesalahan di sisi manusia, dimana hal ini merupakan salah satu penjelasan yang paling banyak disadur. Bersamaan dengan kesalahan manusia adalah masalah cuaca yang sangat berbahaya seperti misalnya badai tropis yang mampu menenggelamkan armada Spanyol milik Fransisco de Bobadilla pada tahun 1502. Hingga tahun ini, dengan teknologi yang luar biasa canggih, masih banyak upaya-upaya yang dilakukan demi mengungkap misteri Segitiga Bermuda.
Syaikh Imam juga berkata jika kelak terjadi perang akhir jaman, maka
sang penyelamat dunia, yaitu Imam Mahdi akan muncul dari tempat tersebut
melalui alam gaibnya dengan mengenakan sebuah jubah suci yang berwarna
kebiruan. Lantas, apa kaitannya dengan berbagai macam kapal dan pesawat
yang hilang di tempat tersebut? Berdasarkan pernyataan dari Syaikh Imam,
para setan dan iblis yang tidak dapat mendekati pusat kawasan agung
itu, yakni segitiga bermuda, maka mereka pun berjaga mengelilingi
kawasan tersebut dengan tujuan menghalangi siapa saja agar tidak dapat
memasuki titik inti dari kawasan segitiga bermuda, supaya manusia
tersebut tidak bisa mengetahui kebenaran alam yang sesungguhnya.
Ada berbagai macam teori tentang Segitiga Bermuda ini. Ada ilmuwan yang
berpendapat bahwa Segitiga Bermuda merupakan lorong waktu seperti black hole yang ada di luar angkasa. Lorong waktu ini menghisap semua yang lewat di kawasan ini ke dimensi lain dunia ini.
Ada juga teori piring terbang atau yang dikenal dengan UFO. Ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan markas besar UFO di bumi. Sehingga kendaraan apapun yang melewati kawasan ini akan terhisap dan diculik.
Dan ada teori yang menganggap bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat pemerintahan negara Atlantis yang tenggelam ribuan tahun lalu.
2. Atlantis Daerah kekuasaan Atlantis terbentang dari sebelah barat Amerika sekarang sampai ke Indonesia. Bermacam-macam pendapat para ilmuwan tentang letak Atlantis yang sesungguhnya. Bahkan yang mencengangkan, ada yang berpendapat bahwa kawasan Atlantis adalah Indonesia sekarang ini.
Diperkirakan Atlantis tenggelam karena bencana alam yang dahsyat. Gempa bumi, dan banjir yang menyebabkan es di kutub mencair dan menambah volume samudra.
Atlantis sangat terkenal pada masa itu (sekitar 24.000 - 10.000 SM ) karena peradabannya yang sangat tinggi. Bencana alam yang sangat dahsyat perlahan-lahan menenggelamkan negara itu. Dan sampai kini masih menjadi misteri, meskipun diyakini kalau Atlantis benar-benar pernah ada.
3. Hubungan Atlantis dengan Segitiga Bermuda
Menurut teori, Atlantis dan Segitiga Bermuda sama-sama terletak di Samudra Atlantik. Ada yang mempercayai bahwa Atlantis yang tenggelam itu terletak di dasar laut Segitiga Bermuda. Seperti yang banyak diketahui bahwa orang Atlantis peradabannya tinggi dan dikuasai oleh para Dewa yang kini berubah pemikiran tentang Alien. Nah makanya muncul juga teori bahwa Segitiga Bermuda adalah markas besar para alien di bumi. Hmmm.....
Sejarah Tentang Pertama Kalinya Segitiga Bermuda Muncul
Tulisan pertama yang mencoba mengungkap misteri Segitiga Bermuda adalah sebuah artikel yang dituliskan oleh Vincent Gaddis dalam sebuah majalah murahan yang berjudul Argosy dimana menurutnya ketiga vertex dari segitiga tersebut ada di Miami, semenanjung Florida tepatnya di San Juan, Puerto Rico, dan yang terakhir adalah di pulau Bermuda. Beberapa penulis lain memberikan batasan yang berbeda tentang vertex segitiga ini dengan ukuran mulai 1.300.000 hingga 3.900.000 km2. Karena ini juga, benar atau tidaknya pernah ada kejadian di dalam segitiga tersebut bergantung pada siapa yang menulisnya. Area Segitiga Bermuda juga merupakan salah satu jalur pelayaran yang paling sering dilalui dengan kapal-kapal yang bergerak melewatinya untuk mencapai Amerika, Eropa, dan Kepulauan Karibia.
Dugaan tentang kejadian penghilangan secara tidak wajar di daerah Segitiga Bermuda muncul pada 17 September 1950 lewat sebuah artikel tulisan Edward Van Winkle Jones yang diterbitkan dalam The Miami Herald dan mulai saat itu banyak penulis yang berlomba-lomba untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda. Dua tahun kemudian, majalah Fate menerbitkan artikel yang isinya bercerita tentang hilangnya berbagai macam pesawat dan kapal, termasuk hilangnya Flight 19, sebuah kelompok berisi 5 Angkatan Laut Amerika yang menerbangkan pesawat pembom TBM Avenger untuk misi latihan. Artikel milik Sand adalah yang pertama kalinya menggambarkan tentang daerah dimana segitiga tersebut muncul. Usaha mengungkap misteri Segitiga Bermuda terus berlanjut dan pada bulan April 1962, Flight 19 kembali dibahas pada majalah American Legion bulan itu.
Pada tahun 1975, salah satu pustakawan dari Arizona State University menerbitkan “Misteri Segitiga Bermuda: Terpecahkan”. Dia berpendapat bahwa penulis-penulis lain dan juga Gaddis tidak bisa dipercaya, berlebihan, dan tak layak dilakukan verifikasi. Riset yang dilakukan Kusche menunjukkan bahwa dari berbagai “usaha” untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda banyak ketidak akuratan dan ketidak konsistenan antara tulisan milik Berlitz dan pernyataan dari saksi mata, partisipan, dan orang-orang lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut. Kusche juga mengingatkan bahwa banyak kasus-kasus bersangkutan tidak dilaporkan seperti misalnya tragedi hilangnya seorang pelayar kelas dunia, Donald Crowhurst yang oleh Berlitz dilaporkan sebagai sebuah misteri meskipun bukti-bukti nyata menunjukkan hal sebaliknya.
Penjelasan Natural dan Supernatural
Dalam usaha mengungkap misteri Segitiga Bermuda, banyak penggunaan konsep-konsep spiritual untuk menjelaskan kejadian tersebut. Salah satu penjelasan supernatural yang berkembang menyalahkan segala kejadian kepada teknologi peninggalan benua mistis yang disebut Atlantis. Kadang, cerita yang bersangkutan dengan Atlantis juga adalah tentang sebuah formasi batu yang tenggelam, disebut dengan Jalur Bimini di pulai Bimini, bahama, dimana menurut beberapa definisi merupakan bagian dari segitiga tersebut. Penulis-penulis lainnya membawa prediksi supernatural ini menuju jalur lain, yaitu bahwa kejadian yang terjadi tidak ada hubungannya dengan makhluk Bumi, melainkan ulah dari UFO. Ide ini juga sering digunakan dalam kultur pop yang berkembang, bahkan Steven Spielberg menggunakan ide tersebut dalam filmnya yang berjudul Close Encounters of the Third Kind.
Beberapa cara ilmiah coba ditempuh demi mengungkap misteri Segitiga Bermuda, seperti misalnya masalah kompas yang sering terjadi. Beberapa orang melemparkan teori tetang sebuah anomali magnetik yang terjadi di area segitiga, namun pada faktanya tidak ada anomali tersebut. Aslinya, kompas memiliki variasi magnetik natural yang sudah diketahui oleh para navigator selama berabad-abad dimana arah utara kompas dan arah utara geografik akan sama hanya di beberapa tempat kecil saja. Masalah lain adalah Gulf Stream yang merupakan arus samudra dalam yang berasal dari teluk Mexico dan mengalir terus hingga selat Florida menuju daerah Atlantik Utara. Esensi dari Gulf Stream ini layaknya sebuah sungai yang ada di dalam samudra, dan layaknya sungai, ia bisa dan pasti membawa objek yang mengapung. Mengingat hal tersebut, tidak heran jika sebuah pesawat kecil atau perahu yang memiliki masalah mesin bisa terseret jauh oleh arus.
Beberapa alasan ilmiah yang dapat terjadi dan menjelaskan hilangnya beberapa pesawat di Segitiga Bermuda adalah kesalahan di sisi manusia, dimana hal ini merupakan salah satu penjelasan yang paling banyak disadur. Bersamaan dengan kesalahan manusia adalah masalah cuaca yang sangat berbahaya seperti misalnya badai tropis yang mampu menenggelamkan armada Spanyol milik Fransisco de Bobadilla pada tahun 1502. Hingga tahun ini, dengan teknologi yang luar biasa canggih, masih banyak upaya-upaya yang dilakukan demi mengungkap misteri Segitiga Bermuda.
Segitiga Bermuda Menurut Al Quran
Dengan ayat tersebut, maka terkuaklah misteri mengenai segitiga bermuda. Perihal aneh yang sering terjadi di tempat tersebut tentunya disebabkan pertemuan antara kedua arus yang berlawanan tersebut. Sedangkan menurut seorang ulama besar bernama Syaikh Imam M. Ma’rifatullah Al-Arsy, segitiga bermuda adalah kawasan paling ujung dari dunia ini. Di lokasi tersebut terdapat sebuah telaga, bilamana airnya diminum oleh siapa saja, maka akan menjadi panjang umur. Di tempat itu juga Nabiyullah Khidir AS menjabat sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut.
Segitiga Bermuda menurut Al Quran memang tidak terinci secara jelas.
Namun banyak yang mempercayai bahwa tempat yang dijelaskan dalam QS
Ar-Rahman ayat 20-21 memang merujuk ke tempat tersebut. Telah banyak
orang jaman dahulu yang telah mencoba menuju pusat dari segitiga
bermuda, namun kebanyakan dari mereka yang menghilang dan tidak kembali
ke dunianya. Dalam sebuah artikel kuno yang ditemukan, di dalamnya
menceritakan bahwa Raja Iskandar Agung pernah mencoba untuk masuk ke
kawasan agung tersebut.
Setelah kembali, beliau mengatakan bahwa tempat tersebut berpasir batu
berlian dan permata. Tempat itu juga dipenuhi dengan kabut yang sangat
tebal. Tempat agung tersebut sangat indah jika dipandang, namun sangat
berbahaya jika didatangi. Ada juga yang berpendapat bahwa segitiga
bermuda ada kaitannya dengan kemunculan Dajjal. Mengenai Dajjal sendiri,
dalam berbagai hadits, Rasulullah telah banyak mengingatkan umatnya
agar selalu berhati-hati terhadap kemunculan Dajjal. Dalam Hadits yang
diriwayatkan Ibnu Majah, Al-Hakim dan Ibn Khuzaimah, Rasulullah
bersabda, bahwa sebenarnya tidak ada fitnah di bumi ini yang dahsyatnya
melebihi Dajjal.
Dan Allah tidak akan mengutus seorang nabi atau rasul, kecuali ia hanya
memperingatkan umatnya akan kemunculan Dajjal. Aku nabi terakhir, dan
kalian adalah umat yang terakhir pula, dan Dajjal pasti akan keluar
diantara tengah-tengah kalian. Jika ia keluar dan aku masih berada di
antara kalian, maka akan aku kalahkan dirinya dengan hujjah dan
kemampuan yang kumiliki. Tetapi, jika ia muncul setelah aku tiada, maka
setiap insan akan menjadi penolong bagi dirinya sendiri untuk
mengalahkan musuhnya.
Di manakah Dajjal pertama kali akan muncul, kapan dia akan muncul, di
mana tempat tinggalnya, bagaimana bentuk rupanya, sehebat apa
kemampuannya, berapa usianya? Itulah berbagai macam pertanyaan yang
sering ditanyakan oleh banyak orang mengenai sosok Dajjal. Yang jelas,
sebagaimana sabda Rasulullah, kita harus berhati-hati saat Dajjal sudah
menampakkan dirinya. Karena ia adalah musuh yang nyata bagi kita.
Demikianlah pembahasan mengenai Segitiga Bermuda menurut Al Quran.
Semoga bermanfaat.
Kaitannya Segitiga Bermuda dengan Atlantis
Segitiga bermuda dan atlantis. Keduanya sama-sama misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan. Namun beberapa ilmuwan berteori kalau keduanya ada kaitannya.
1. Segitiga Bermuda
Diperkirakan terletak di kawasan Samudra Atlantik, menghubungkan tiga wilayah yaitu wilayah
antara Bermuda teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko,
teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik
di sebelah barat.
Kenapa menjadi misteri? Karena banyak kapal-kapal laut - bahkan pesawat
terbang - menghilang ketika melewati kawasan ini. Ketika mereka
menurunkan tim pencari, belum sampai kapal yang hilang itu ditemukan,
kapal tim pencari pun hilang.
Ada berbagai macam teori tentang Segitiga Bermuda ini. Ada ilmuwan yang
berpendapat bahwa Segitiga Bermuda merupakan lorong waktu seperti black hole yang ada di luar angkasa. Lorong waktu ini menghisap semua yang lewat di kawasan ini ke dimensi lain dunia ini.
Ada juga teori piring terbang atau yang dikenal dengan UFO. Ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan markas besar UFO di bumi. Sehingga kendaraan apapun yang melewati kawasan ini akan terhisap dan diculik.
Dan ada teori yang menganggap bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat pemerintahan negara Atlantis yang tenggelam ribuan tahun lalu.
2. Atlantis Daerah kekuasaan Atlantis terbentang dari sebelah barat Amerika sekarang sampai ke Indonesia. Bermacam-macam pendapat para ilmuwan tentang letak Atlantis yang sesungguhnya. Bahkan yang mencengangkan, ada yang berpendapat bahwa kawasan Atlantis adalah Indonesia sekarang ini.
Diperkirakan Atlantis tenggelam karena bencana alam yang dahsyat. Gempa bumi, dan banjir yang menyebabkan es di kutub mencair dan menambah volume samudra.
Atlantis sangat terkenal pada masa itu (sekitar 24.000 - 10.000 SM ) karena peradabannya yang sangat tinggi. Bencana alam yang sangat dahsyat perlahan-lahan menenggelamkan negara itu. Dan sampai kini masih menjadi misteri, meskipun diyakini kalau Atlantis benar-benar pernah ada.
3. Hubungan Atlantis dengan Segitiga Bermuda
Menurut teori, Atlantis dan Segitiga Bermuda sama-sama terletak di Samudra Atlantik. Ada yang mempercayai bahwa Atlantis yang tenggelam itu terletak di dasar laut Segitiga Bermuda. Seperti yang banyak diketahui bahwa orang Atlantis peradabannya tinggi dan dikuasai oleh para Dewa yang kini berubah pemikiran tentang Alien. Nah makanya muncul juga teori bahwa Segitiga Bermuda adalah markas besar para alien di bumi. Hmmm.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar